PONTIANAK, JURNALIS KALBAR - Polda Kalbar menyatakan kesiapannya mendukung sepenuhnya program yg dicanangkan Presiden dalam memberantas menjamurnya aksi premanisme di seluruh wilayah Indonesia yang berkedok ormas.Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Bayu Suseno. Foto: Dok. Polda Kalbar
Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Bayu Suseno mengatakan, Polda Kalbar dan jajaran telah siap mendukung program Presiden dalam memberantas aksi Premanisme yang berkedok sebagai anggota Ormas.
"Program Presiden tersebut ditujukan untuk melakukan pemberantasan oknum-oknum ormas yang melakukan aksi premanisme yang dapat mengganggu investasi di Indonesia," kata Bayu, Minggu, (16/3/2025).
Polri akan membentuk Tim Khusus kolaborasi dari tingkat pusat yaitu Mabes Polri dengan Polda sampai ke tingkat Polres jajaran untuk menangani setiap aksi premanisme oknum anggota ormas pada sektor investasi seperti pemerasan, pungli, penguasaan lahan ilegal ataupun segala bentuk aksi-aksi premanisme lainnya.
"Jika ada masyarakat yang menemukan aksi premanisme tersebut, kami berharap masyarakat dapat melaporkan melalui Hotline 110 ataupun langsung ke Polda Kalbar dan Polres jajaran, tentunya petugas Polri akan menjamin keamanan dan kerahasiaan pelapor," ucapnya.
Laporan terkait hal tersebut akan ditindak lanjuti dengan melakukan penyelidikan dan bila ditemukan bukti yang cukup maka akan dilanjutkan dengan penegakkan hukum terhadap anggota ormas yang melakukan aksi premanisme.
Tak hanya itu jajaran Propam Polri juga akan melakukan pengasawan internal terhadap para personel Polri jangan sampai ada yang terlibat. Jika ada yang terbukti terlibat aksi premanisme atau pembekingan premanisme, maka Propam akan bertindak tegas dengan memberikan sanksi disiplin, sidang etik maupun proses pidana umum sesuai ketentuan yang berlaku
"Mulai sekarang kami akan melakukan sosialisasi kepada internal keluarga besar Polri Polda Kalbar dan jajaran serta kepada seluruh lapisan masyarakat. Dalam pelaksanaanya kami akan berkoordinasi dan bekerja sama dengan TNI, para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, pelaku usaha, UMKM dan lainnya, serta instansi pemerintah dan stakeholder terkait dalam pemberantasan premanisme di wilayah hukum Polda Kalimantan barat, hal ini tentunya sudah selaras dengan Prinsip kerja Bapak Kapolda Kalbar sejak pertama menjabat di Kalbar yaitu Responsif, Partnershif dan Solutif dalam menghadapi setiap permasalahan," pungkasnya.